SALATIGA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga terus bergerak demi memberikan bekal dan modal keterampilan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Kali ini Rutan Salatiga bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Salatiga dan Yayasan Geram Kota Salatiga, " ujar Andri Lesmano Kepala Rutan Salatiga. Kamis (09/02/2023).
Andri mengungkapkan bahwa pelaksanaan pembinaan ini sangat penting guna memberikan bekal pelatihan kepada WBP sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bekal saat mereka bebas.
"Pembinaan ini sangat penting guna memberikan bekal pelatihan kepada WBP sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bekal saat mereka bebas, " ungkapnya.
Andri menambahkan kali ini WBP diberikan pelatihan merajut dan pada Bulan Maret mendatang akan diberikan pelatihan kerajinan resin bersama Disnaker.
"Dengan hadirnya Disnaker selaku kepanjangan tangan dari pemerintah kota secara langsung menjadi bentuk kepedulian dan pengharapan agar saat bebas nanti mereka tidak mengulangi pelanggaran hukum lagi, " sambungnya.
Sementara itu Bambang Susilo selaku Kepala Bidang Perindustrian Disnaker Kota Salatiga sangat mendukung program pembinaan di Rutan Salatiga.
"Kami tim disnaker sangat mendukung program pembinaan di Rutan, nantinya termasuk pemberian pelatihan kerajinan resin yang dimulai pada bulan maret mendatang, " tambahnya.
Pada tinjauan langsungnya ke Rutan melihat para WBP dengan antusias mengikuti pelatihan merajut hal ini menjadi poin penting, walaupun sedang menjalani masa pidana tetapi dapat dimanfaatkan untuk berlatih dan mendapat keterampilan di Rutan. "Nantinya kami akan memberikan pelatihan pertama pada 25 orang WBP, " tandasnya.
(N.Son/***)