SALATIGA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menggandeng Yayasan Gerakan Anti Madat (GERAM) Kota Salatiga dalam memberikan program pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Senin (16/01/2023).
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengungkapkan Rutan Salatiga terus menggandengan berbagai pihak dalam memberikan program pembinaan kepada WBP salah satunya kembali memperkuat kerjasama dengan GERAM Kota Salatiga.
"Kami terus berupaya menggandengan berbagai pihak dalam memberikan program pembinaan kepada WBP, salah satunya kembali memperkuat kerjasama dengan GERAM, " ucapnya.
Kali ini Rutan Salatiga bersama GERAM membuat program 'Bapak Asuh' dimana GERAM menjadi Pihak ketiga untuk menaungi dan memberikan jaminan kepada warga binaan yang tidak mempunyai keluarga untuk diusulkan program pembebasan bersyarat maupun program pembinaan lainnya.
Andri menambahkan seperti pada hari ini, salah satu warga binaan yang bebas ditampung dan diberikan pendampingan serta bekal pekerjaan agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum.
Perlu diketahui GERAM dan Rutan Salatiga juga bekerjasama dalam hal pemberian penyuluhan hukum dan Pencegahan penanggulangan narkotika serta memberikan pelatihan - pelatihan kepada warga binaan.
"Program awal 2023 ini GERAM memberikan pelatihan membuat kue dan aktif dalam memberikan penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), " jelas Andri.
Sementara itu Yaohahau Hia Ketua GERAM yang dikenal dengan nama 'Bang Ohan' menambahkan bahwa upaya yang dilakukan GERAM merupakan bentuk kepedulian kepada warga binaan.
"Warga Binaan ini harus dirangkul dan diberikan bekal sehingga nantinya saat bebas maupun setelah bebas dapat bekerja dengan layak dan mengantisipasi pengulangan tindak pidana lagi, " tambahnya.
Ohan dan Tim GERAM berkomitmen terus menjadi salah satu pelopor untuk memberikan bekal positif kepada warga binaan selama menjalai masa pidana maupun setelah bebas.
"GERAM terus berkomitmen berikan bekal positif kepada Warga Binaan saat masih didalam terlebih saat bebas, " pungkasnya.
(N.Son/***)